Agama sebagai lahan basah
“guru spiritualku adalah realitas dan seisinya” kalimat yang terdengar tidak asing lagi di telinga, bumi dan seisinya berbaur, berdampingan, menindih, dan merintih. melihat kenyataan sekarang bahwa sesuatu yang berhubungan dengan agama, selalu terlihat renyah dan gurih, banyak menimbulkan efek dopamin yang bisa membuat para penikmat menjadi merasa bahagia berasa tinggal di surga, mendengarkan kata-kata yang tersirat dari mulut seorang manusia yang dianggapnya suci oleh pengikutnya atau mungkin titisan tuhan, katanya. »